REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Basarnas Pos SAR Cilacap kembali mengerahkan personelnya untuk mencari korban kecelakaan laut. Kali ini, seorang nelayan bernama Raswan (52), warga Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, dilaporkan hilang setelah tercebur di perairan sekitar 1 mil dari garis pantau Kemiren, Cilacap.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono menyebutkan, musibah tersebut terjadi saat korban bersama dua orang nelayan lain, sedang hendak pulang dari mencari ikan di sekitar lokasi kejadian, Senin (1/5) siang.
Saat itu, korban dan dua rekannya, Sukardi Nasir (55), warga Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan dan Tasmudi (60), warga Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara, menggunakan kapal jenis compreng 'Kennedy'. ''Dari informasi yang saya terima, korban terjatuh saat sedang menarik jangkar,'' jelas Mulwahyono.
Sesaat setelah kejadian, Sukardi Nasir yang menjadi pimpinan kapal, sebenarnya sempat berupaya menolong korban dengan menceburkan diri ke laut. Namun upaya pertolongan tersebut gagal dilakukan, karena korban Raswan sudah langsung ditelan gelombang yang saat itu cukup besar.
Menerima laporan kejadian tersebut, Mulwahyono mengaku pihaknya sudah memberangkatkan satu regu personil Basarnas Pos Cilacap, beserta peralatan pertolongan air. ''Dalam pencarian ini, kami juga membawa RIB (Rigid Inflatable Boat) untuk melakukan penyisiran di laut,'' katanya.
Menurutnya, operasi SAR tersebut juga melibatkan potensi SAR lain seperti personel TNI/Polri, SAR Kemiren, TPKL Cilacap, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, dan juga para nelayan. ''Sampai sore ini, kami masih belum menemukan korban,'' katanya.