REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Penasihat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Azis Samual mendukung Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham yang memproses pernyataan Yorrys Raweyai, terkait Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Dia meminta internal Golkar untuk tidak menghalangi proses kepartaian terhadap anggota yang melanggar peraturan partai.
Azis menjelaskan, permasalahan terkait partai, tak perlu diumbar ke publik. Harusnya semua masalah dibicarakan di internal partai. "Seharusnya jika ada hal-hal yang berkaitan dengan internal Partai Golkar disampaikan di dalam forum partai. Bukan di umbar ke publik," kata Aziz dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/5).
Pria yang juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar untuk Wilayah Indonesia Timur tersebut mengkritik Andi Sinulingga yang mencoba menganggu proses kepartaian tersebut. Atas nama Poros Muda Partai Golkar, Andi memang sempat menyatakan tak perlu main pecat. Pernyataan itu diisyaratkan sebagai pembelaan terhadap Yorrys yang sebelumnya dianggap telah melanggar aturan partai.
Kata Aziz, Yorrys memang terancam sanksi dari partai Golkar, karena pernyataannya yang menyudutkan Setya Novanto. Yorrys dianggap telah melanggar Peraturan Organisasi Nomor 7 tentang Sanksi dan Kedisiplinan Organisasi. Menurut Aziz, Idrus mengatakan Yorrys akan diproses melalui koordinator bidang kepartaian karena dianggap mengganggu kekompakan dan solidaritas partai.
Aziz meminta agar Andi Sinulingga tak asal bicara. Pernyataan Andi yang menyebut jangan asal memecat anggota atau kade hanya karena perbedaan pendapat, dianggapnya tidak tepat. Sikap Idrus Marham terkait Yorrys, menurut Azis, telah sesuai dengan mekanisme di dalam partai.
"Andi Sinulingga jangan asal bicara Sekjen sudah benar dan sesuai dengan aturan partai. Sekelas saudara Yorrys itu paham sekali terkait aturan partai," ungkap Azis.
Azis tahu, bahwa apa yang dikatakan oleh Yorrys dalam sebuah acara di kawasan Kuningan, Jakarta, pekan lalu, juga disaksikan oleh Andi. Apalagi, lanjut Azis, sampai membawa nama Poros Muda Partai Golkar dalam pembelaan terhadap Yorrys.
"Poros muda Partai Golkar adalah gerombolan, mereka bukan merupakan bagian dari kelembagaan Partai Golkar," tutur pria berkumis tersebut.
Azis pun menegaskan, bahwa Poros Muda Partai Golkar adalah forum yang tidak diakui di dalam mekanisme kepartaian di Partai Golkar. "Jangan pernah lagi membawa masalah partai ke luar. Dan berbicara membawa nama gerombolan yang tak diakui di dalam partai. Anda asik, saya santai. Anda usik, saya bantai," tutur Aziz.