REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang perempuan warga negara asing ikut serta dalam barisan kelompok massa berbaju hitam yang berunjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung, terkait peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2017 atau May Day, Senin (1/5).
Perempuan bule yang mengenakan topi, kaos hitam, celana jeans dan sepatu boots tersebut tampak memasang lakban hitam di tangan sebelah kirinya dan keberadaan bule tersebut menyita perhatian para buruh yang berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Kelompok massa berbaju hitam tersebut bahkan sempat melakukan aksi vandalisme di Jalan Sentot Alibasyah atau sekitar Lapangan Gasibu Bandung.
Selain itu, kelompok berbaju hitam tersebut sempat terlibat kericuhan dengan massa buruh dan melihat aksi tersebut aparat kepolisian langsung menekan massa berkelompok baju hitam tersebut ke daerah Taman Cikapayang Kota Bandung.
Hingga pukul 14.30 WIB, massa buruh dari Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo), kemudian Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI), Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Barat dan Kasbi Kota Bandung masih melakukan aksi unjuk rasanya di depan Gedung Sate meskipun diguyur hujan.
Bahkan, massa buruh tampak berjoget diiringi lalu dangdut di tengah guyuran hujan. Dalam aksinya ada sejumlah isu yang diutatakan oleh massa buruh seperti, tolak rencana revisi Undang-Undang 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, cabut PP 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan dan batalkan UMP 2017.