Selasa 02 May 2017 14:29 WIB

Sri Lanka Cegat Kapal Pengangkut Pengungsi Rohingya

Pengungsi Muslim Rohingya.
Foto: AP
Pengungsi Muslim Rohingya.

REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Angkatan laut Sri Lanka mencegat kapal pengangkut 30 pengungsi Rohingya, yang telah tinggal di India, serta dua tersangka pedagang asal India setelah mereka mencoba masuk ke negara tersebut secara gelap, kata polisi pada Senin (1/5).

Angkatan laut dan penjaga pantai Sri lanka menghentikan kapal pengangkut pengungsi termasuk 16 anak-anak itu dari pantai utara Sri Lanka pada Minggu, kata juru bicara kepolisian Priyantha Jayakody. "Ke-32 orang tersebut diadili pada Senin dan akan dikembalikan pada 2 Mei," katanya seperti dilansir Reuters.

"Mereka telah tinggal di India lebih dari lima tahun," katanya menambahkan.

Pejabat hak asasi manusia setempat, yang bertemu dengan pengungsi asal Myanmar itu, mengatakan bahwa rencana tujuan akhir mereka adalah Australia, yang terletak lebih dari 6.760 km dari Sri Lanka. "Mereka mengatakan bahwa telah mendapat status sebagai pengungsi di New Delhi setelah mereka datang Ke India lima tahun yang lalu, melalui Bangladesh. Mereka berasal dari enam keluarga," kata pejabat tersebut, yang meminta tidak disebutkan namanya.

Puluhan ribu warga muslim Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar yang sebagian besar beragama Budha sejak 2012. Para pengungsi, warga dan kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa pasukan Myanmar telah melakukan eksekusi hukuman mati, memperkosa wanita dan membakar rumah.

Lebih dari 1 juta warga Rohingya tinggal dalam kondisi teraniaya di Rakhine, Myanmar, di mana banyak mayoritas umat Buddha menganggap mereka sebagai penyelundup dari Bangladesh.

Sekitar 69 ribu warga Rohingya melarikan diri ke Bangladesh sejak Oktober, mempertegang hubungan kedua negara tetangga itu, yang masing-masing melihat kaum kecil tanpa kewarganegaraan tersebut sebagai masalah bagi negara lain.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement