Selasa 02 May 2017 21:12 WIB

Festival Kuda Lumping Jadi Agenda Tahunan Sintang

  Kuda Lumping dari Majalengka pada helaran budaya  pada helaran budaya Kemilau Nusantara 2015 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (25/10). (Republika/Edi Yusuf)
Kuda Lumping dari Majalengka pada helaran budaya pada helaran budaya Kemilau Nusantara 2015 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (25/10). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, SINTANG KALBAR -- Festival Kuda Lumping akan masuk dalam agenda tahunan di Sintang dan dikelola Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Hal itu diungkapkan Bupati Sintang Jarot Winarno awal pekan ini.

"Pemkab Sintang terus berupaya memberikan perhatian besar terhadap semua budaya yang ada, tanpa membeda-bedakannya," kata Jarot Winarno.

Menurut Jarot, dari sebuah kesenian, dapat membangun jiwa dan raga manusia dan bisa menjadi wadah membentuk pribadi manusia agar masyarakat Sintang utuh lahir dan batinnya.

Bahkan Jarot menyatakan, seni dan budaya paling baik untuk menjadi jembatan komunikasi. "Melalui seni bisa menyatukan berbagai suku yang ada tanpa ada perbedaan," ujar Jarot lagi.

Lebih lanjut Jarot juga mengatakan berbagai kegiatan seni lainnya, seperti reog ponorogo akan diakomodir karena kehadiran reog juga akan memperkaya khazanah budaya.

Jarot meminta kepada masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan budaya lainnya, seperti gawai dayak dan kegiatan budaya lainnya. "Mari kita lestarikan budaya tanpa memandang perbedaan," ujar Jarot.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement