Selasa 02 May 2017 20:05 WIB

5 Tahun Hafalkan Alquran, Hafidz Malaysia Berharap Menang di Tingkat Asia Pasifik

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Peserta melantunkan ayat suci Al-Quran saat mengikuti Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis (MHQH) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (2/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Peserta melantunkan ayat suci Al-Quran saat mengikuti Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis (MHQH) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Alu Suud tingkat Asia Pasifik di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (2/5). Perlombangan yang diikuti oleh 17 perwakilan negara tersebut, saat ini, masih berlangsung di Masjid Istiqlal.

Salah satu peserta Malaysia, Muhammad Mamduh (18 tahun) berharap menang dalam lomba hafalan Alquran tingkat Asia Pasifik tersebut. Pasalnya, dia sudah belajar keras selama sembilan tahun. "Belum. Mudah-mudahan Allah lagi (memenangkan)," ujar Mamduh saat berbincang dengan Republika.co.id, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Saat ditemui, Mamduh sedang mengisi waktu luang bersama temannya, Syamil (17). Mamduh pun menceritakan usaha kerasnya dalam menghafalkan kitab Allah tersebut. Menurut dia, ia sudah berusaha keras selama lima tahun untuk hafal Alquran.

"Saya dulu belajar sembilan tahun di Tahfiz. Lima tahun saya sudah habis 30 juz. Kemudian 2,5 saya duduk di kelas syahadah. Kelas Syahadah itu saling mengulang 30 juz," ucap Mamduh.

Musabaqah ini terdiri dari lima cabang lomba, yaitu cabang hafalan Alquran 30 juz, cabang 20 juz, cabang 15 juz, cabang 10 juz, dan cabang hafalan hadis. Sementara, Mamduh sendiri mengikuti cabang 30 juz. "Saya ikut di sini wakil 1-30 juz. Saya biasa masuk Musabaqah tingkat Malaysia," katanya.

Di tempat yang sama, Koordinator delegasi Malaysia, Zulkarnain bin Hasan mengatakan, bahwa perwakilan dari Malaysia sendiri berjumlah enam orang hafiz, yang keseluruhannya adalah laki-laki. "Peserta Malaysia enam orang yang mengikuti penyertaan dalam tiga kategori. Kategori 1- 30 juz, 1- 20 juz, dan 1-10 juz," ujarnya.

Zulkarnain pun berterima kasih kepada Kementerian Agama RI dan Kedubes Arab Saudi yang telah menyelenggarakan lomba hafalan Alquran tingkat Asia Pasifik yang sudah digelar kedelapan kalinya tersebut. "Kita ucapkan teruma kasih kepada penyelenggara melalui departeman agama dengan kerjsama dengan Kedutaan Arab di Indonesia," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement