REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Warga Laweyan, Solo menemukan mayat bayi mengambang di Sungai Jenes pada Selasa (2/5). Jasad bayi itu ditemukan pertama kali oleh Aknil Noval (19 tahun) warga setempat pada pukul 9 pagi.

Saat akan mandi di sungai, Aknil melihat mayat bayi itu tersangkut di salah satu pohon di pinggir sungai. Dia pun memanggil warga lainnya dan memastikan yang dilihatnya merupakan jasad bayi.

“Saya mau ke sungai, ada yang mengapung memang seperti bayi, ternyata benar tersangkut di pohon,” kayanya.

Warga pun langsung melaporkan temuan mayat bayi itu ke Polisi. Menurut Aknil terlihat ada tali yang melilit badan bayi dan menyangkut kepada ranting-ranting pohon dalam kondisi tengkurap. Menurut warga tali tersebut meruppakan tali pusar bayi.

Penemuan mayat bayi itu pun sontak membuat geger warga Laweyan. Warga pun berkerumun untuk melihat jasad bayi yang mengambang di Sungai Jenes. Selang beberapa saat polisi pun langsung melakukan evakuasi terhadap jasad bayi tersebut. Polisi kemudinan membawa jasad bayi ke Dokpol Polresta Solo untuk pemeriksaan lebih lanjutan.

Kapolsek Laweyan, Kompol Santoso mengatakan bayi tersebut diduga sudah berhari-hari mengambang di sungai Jenes. Hal ini lantatan tubuh bayi sudah terlihat mengembung. Dia mengatakan timnya telah diterjunkan untuk menelusuri kematian bayi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika