REPUBLIKA.CO.ID,  KHALIL -- Beberapa pemukim Yahudi memasang bendera Israel di Masjid Ibrahimi, Hebron, bertepatan dengan hari kemerdekaan Israel. Tak hanya itu, aksi pemukim Yahudi itu bertujuan untuk menguasai kawasan dan mengubahnya menjadi Sinagog Yahudi.

Dikutip Maannews, Senin (01/05/2017), Syekh Hifzi Abu Asninah, direktur Masjid Ibrahimi mengatakan, beberapa pemukim Yahudi mengibarkan bendera Israel di kawasan pemakaman Nabi Ibrahim Alaihissalam. Mereka ingin menguasai kawasan tersebut dan merubahnya menjadi sinagog Yahudi.

“Pemukim Israel tersebut sengaja ingin memprovokasi umat Isam dengan cara menyerang lokasi pemakaman Nabi Ibrahim,” ucap Abu Asninah.

Seperti biasa, di hari festival Yahudi, para pemukim Israel mengambil alih Masjid Ibrahimi secara paksa. Karena itu, pihaknya akan terus membeberkan berbagai praktik pelanggaran mereka (pemukim Yahudi, red) terhadap Masjid Ibrahimi yang merupakan hak milik umat Islam. "Itu jelas merupakan pelanggaran terhadap hak-hak umat Islam," ucapnya.

Karena itu, Abu Asninah mengajak, umat Islam untuk mengunjungi serta menuniakan shalat di Masjid Ibrahimi guna menghentikan serangan terhadap situs bersejarah milik umat Islam tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika