Rabu 03 May 2017 13:13 WIB

Kiper Persegres Sebut Persib Klub Idolanya Sejak Kecil

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Logo Liga 1 Indonesia.
Foto: ist
Logo Liga 1 Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK – Penjaga gawang Persegres Gresik United, Fitrul Dwi Rustapa tak sabar melakoni laga kandang menjamu Persib Bandung di stadion Petrokimia, Rabu (3/4) sore WIB ini. Fitrul adalah kiper kelahiran Garut 22 tahun lalu. Sebagai warga Jawa Barat Fitrul mengidolakan Maung Bandung sejak kecil.  "Saya bangga bisa berhadapan dengan tim impian saya," kata Fitrul, dilansir dari laman resmi Persib.

Meski mengidolakan Persib, bukan berarti ia tampil setengah hati untuk Laskar Jaka Samudra nanti sore. Fitrul siap profesional dan memberikan kemapuannya 100 persen untuk memenangkan Persegres.

Fitrul pun sudah mempelajari gaya permainan Persib di bawah asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman. Ia menyimpulkan, Persib klub yang lini depannya patut diwaspadai. Persib punya dua sayap hebat yakni Atep Rizal dan Febri Hariyadi.

Tantan, kata Fitrul, juga punya pergerakan bagus untuk membuka ruang di barisan pertahanan lawan. "Striker Persib akan merepotkan. Sayapnya cepat. Kami harus hati-hati," ujar Fitrul.

Persegres saat ini memburu kemenangan perdananya di Liga 1 Indonesia. Dari tiga pekan awal, Jaka Samudra hanya memetik satu hasil imbang dan dua kekalahan.

Gresik ada di peringkat dua dari bawah dengan nilai satu. Sementara Persib masih tercatat sebagai tim yang belum terkalahkan. Si Pangeran Biru ada di posisi enam dengan nilai lima. Hasil satu kemenangan dan dua kali seri.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement