REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO – Laga melawan Juventus pada leg pertama babak semifinal Liga Champions akan jadi ujian sempurna bagi ketajaman barisan serang AS Monaco. Tes pertama akan para bomber Monaco hadapi saat menjamu Juventus di Stade de Louis II, Kamis (4/5) dini hari WIB.
Sejauh ini, pada ajang Liga Champions, Juventus merupakan tim paling sedikit kebobolan. Cuma dua gol yang bersarang di gawang mereka, itu terjadi pada babak penyisihan. Pada fase gugur, Juve belum pernah kebobolan, bahkan lawan sekelas Barcelona yang dihadapi pada perempat final lalu dibuat frustrasi oleh tembok tebal Juve.
Tetapi, bagi striker sekaligus kapten Monaco, Radamel Falcao, benteng Juventus yang sangat tebal masih memiliki celah. Top skorer sementara Monaco musim 2016/2017 tersebut menjadikan laga Juve melawan Atalanta akhir pekan lalu sebagai contoh. "Barca tak bisa membobol mereka, tapi lihat Atalanta, mereka bisa membuat dua gol (saat itu Juve ditahan 2-2), ini bukti dalam sepak bola semua bisa terjadi," kata Falcao kepada La Stampa dikutip Rabu (3/5).
Pencetak 28 gol dari 37 laga musim 2016/2017 ini mengatakan, laga melawan Juve akan jadi pertandingan yang paling dinantikan oleh ia dan rekan-rekannya. Menurut Falcao, pasukan Monaco sudah tak sabar untuk mengetes kemampuan bertahan Juve yang kini sedang sangat tersohor.
Khusus untuknya, striker asal Kolombia ini pun sangat gatal untuk segera mencicipi kehebatan kiper Juve, Gianluigi Buffon. "Buffon adalah pemain besar, saya belum pernah menghadapinya, jika bisa menjebol Buffon maka itu akan jadi penambah semangat yang hebat," kata Falcao.
Duet penyerang Monaco, Falcao dan Kylian Mbappe di Liga Champions amat berbahaya. Perpaduan keduanya sudah melahirkan 12 gol untuk Les Monegasques dan jadi motor yang mengantar mereka ke babak empat besar Liga Champions musim ini.