Rabu 03 May 2017 13:47 WIB

Delapan Tentara Mali Tewas dalam Penyergapan Pemberontak

Tentara Mali (ilustrasi)
Foto: AP/Baba Ahmed
Tentara Mali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAMAKO -- Sedikitnya delapan tentara Mali tewas pada Selasa (2/5) dalam penyergapan pemberontak di jalan wilayah tengah negara tersebut, kata juru bicara militer.

Petempur melakukan serangkaian serangan di Mali beberapa bulan belakangan, terlepas dari gerakan pimpinan Prancis pada 2013 untuk mendorong kelompok tersebut keluar dari utara kota yang mereka rebut. Bom bunuh diri di pangkalan militer pada Januari menewaskan setidak-tidaknya 77 orang.

"Tentara itu disergap di wilayah antara kota Dogofri dengan Nampala. Korban tewas sementara berjumlah delapan orang dan beberapa lagi terluka," kata juru bicara militer Kolonel Diaran Kone.

Kelompok bersenjata terkait Alqaidah menanam ranjau di Mali utara dan tengah dalam upaya melawan pemerintah Mali dan sekutu asingnya. Pemerintah Mali memperpanjang keadaan darurat negara selama enam bulan ke depan pada akhir pekan ini.

Prancis mengatakan mereka telah membunuh lebih dari 20 gerilyawan yang bersembunyi di hutan dekat perbatasan antara Mali dan Burkina Faso pada akhir pekan lalu, dalam sebuah operasi yang melibatkan serangan udara dan darat. Tidak ada pihak mengaku bertanggung jawab terhadap penyergapan pada Selasa itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement