REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Cak Budi, salah satu user situs galang dana atau donasi online, kitabisa.com tengah ramai dibahas melalui media sosial. Nama Cak Budi mulai menuai kontroversi karena telah menggunakan dana donasi yang terkumpul untuk membeli mobil Toyota Fortuner dan ponsel Apple iPhone 7.
(Baca: Soal Kasus Cak Budi, Ini Tanggapan Menteri Sosial)
Founder kitabisa.com, Vikra Ijas menegaskan bahwa Cak Budi adalah salah satu dari ribuan orang yang menggunakan kitabisa.com sebagai situs penggalang dana. Vikra juga menjelaskan, kabar tentang penggunaan dana donasi untuk membeli mobil mewah oleh Cak Budi, dilakukan sebelum dia (Cak Budi) terdaftar sebagai pengalang dana di kitabisa.com.
"Karena Cak Budi baru menggunakan kitabisa.com sejak Januari 2017, sedangkan pembelian mobil tersebut pada 2016," ujar Vikra, Rabu (3/5) siang.
Vikra mengaku telah melakukan klarifikasi langsung kepada Cak Budi, dan dia mengaku langsung hal tersebut. Menurut Vikra, Cak Budi membenarkan jika dia membeli mobil Toyota Fortuner sebagai mobil operasional dengan menggunakan dana donasi yang terkumpul di rekening pribadi Cak Budi pada 2016 lalu.
"Setelah kami mendengar pengakuan tersebut, kami langsung menutup halaman donasi Cak Budi dan mengalihkannya ke aksi cepat tanggap (ACT)," ujar dia.
Pengalihan dana donasi dari halaman Cak Budi ke ACT, menurut Vikra tidak membuat seluruh donatur kehilangan informasi terkini tentang dana yang telah mereka donasikan. Vikra menjelaskan, peralihan dana yang ditujukan kepada dhuafa dan lansia tersebut hanya mengakibatkan calon donatur tidak dapat mengakses dan berdonasi melalui halaman Cak Budi, melainkan melalui ACT.
"Tapi meskipun laman yang Cak Budi telah ditutup, namun dana donasi yang telah masuk akan terus dijalankan oleh ACT dan masih berintegrasi update dananya di laman Cak Budi langsung," jelas Vikra.
Vikra mengatakan, seluruh dana yang terkumpul dari halaman donasi Cak Budi sebanyak Rp 1.066.265.646, dan telah dicairkan sekitar Rp 200 juta untuk didonasikan, dengan data dan keterangan dan lengkap. Sisanya, menurut Vikra, telah disalurkan kepada ACT sebagai pendalang dana yang akan melanjutkan amanah untuk membantu lansia dan dhuafa.
"Cak budi total dana yang dikumpulkan sekitar satu milyar, sudah mencairkan Rp 200 juta itu ada data penggunaannya lengkap dan sisa Rp 800 juta sudah ditransfer ke ACT untuk meneruskan amanah membantu lansia dan dhuafa," jelasnya