Rabu 03 May 2017 16:50 WIB

Polisi Kolombia tak Percaya Perempuan Adelaide Dijebak Bawa Kokain

Wanita asal Adelaide, Australia, Cassandra Sainsbury bersama barang bukti yang disita polisi di bandara Bogota, Kolombia.
Foto: AP/Colombia's National Police
Wanita asal Adelaide, Australia, Cassandra Sainsbury bersama barang bukti yang disita polisi di bandara Bogota, Kolombia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Otoritas antinarkoba Kolombia menyatakan wanita Australia tersangka penyelundupan kokain menggunakan metode yang tidak canggih dalam menyembunyikan 18 paket kokain di kopernya Polisi mengatakan keterangan keluarganya bahwa dia dijebak sama sekali tidak dapat dipercaya.

Cassandra Sainsbury (22 tahun) dari Adelaide, ditangkap beberapa menit sebelum menaiki pesawat di Bandara Internasional El Dorado Bogota dengan 5,8 kilogram kokain yang dibungkus dengan kantong plastik dan dikemas dalam kotak headphone.

Terkait penangkapan itu, keluarga mantan pelatih pribadi tersebut mengatakan Cassandra menjadi kurir narkoba tanpa dia sadari. Dikatakan headphone yang dia beli itu sebagai hadiah untuk tamu pesta pernikahannya nanti.

Kolonel Jorge Mendoza, kepala satuan antinarkoba Kepolisian Pelabuhan dan Bandara Kolombia, membantah keterangan keluarga tersangka mengenai kejadian tersebut. Menurut Mendoza, Cassandra pasti tahu narkotika tersebut ada di tasnya.

"Cara menyembunyikannya sama sekali tidak canggih," katanya.

"Narkoba dibungkus tas, 18 paket seperti yang saya katakan sebelumnya, di dalam kopernya," ujar Kolonel Mendoza.

"Jadi, sulit untuk mengatakan dia tidak tahu adanya zat tersebut di dalam kopernya," jelasnya.

Saudara Cassandra, Khala mengatakan, saudaranya itu berada di Kolombia untuk liburan kerja dan headphone dibeli dari seorang kontak. Kolonel Mendoza sebelumnya mengatakan penangkapan tersebut terjadi sebagai akibat bocoran informasi dan tidak dapat dibedakan dari meningkatnya kasus narkoba yang melibatkan orang asing.

Dia yakin penangkapan tersebut akan berakhir dengan hukuman penjara. Menurut dia, melihat pada kualitas narkoba tersebut, hukuman maksimum bisa 20 tahun penjara.

Seorang pengacara Kolombia menasehati keluarga agar tersangka mengaku bersalah untuk mengurangi hukuman tersebut menjadi enam tahun. Keluarga Sainsbury melakukan pengumpulan dana ribuan dolar secara online untuk mendanai pembelaan hukum dan dukungan buatnya.

Sainsbury telah dipindahkan ke penjara wanita El Buen Pastor di ibu kota Kolombia.

AP/ABC

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/polisi-kolombia-bantah-keterangan-keluarga-wanita-adelaide-ters/8493026
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement