REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC tak mampu mengambil kesempatan meraih tiga poin tambahan saat menjamu Bhayangkara FC. Laga kedua kesebelasan di putaran keempat Liga 1 2017, pada Rabu (3/5), berakhir dengan skor 1-2.
Kekalahan tersebut, menjadi hasil negatif pertama Laskar Wong Kita di kandang sendiri. Hasil negatif di kandang kali ini, semakin membikin kepelatihan Osvaldo Lessa rugi, sebab tak mampu meraih kemenangan ketika, tim lawan cuma menyisakan 10 pemain.
Sebaliknya, bagi skuat Kepolisian, hasil kemenangan kali ini, dirasa mampu menambal kecewa dari hasil negatif dalam laga sebelumnya. Saat tanding kedua kesebelasan di stadion Gelora Sriwijaya, para Laskar Wong Kito, sebetulnya bermain baik.
Pola bermain serang dengan format 4-3-3, tim tuan rumah tampil percaya diri dengan permainan terbuka dan menekan. Beberapa kali kesebelasan dari Sumatra Selatan (Sumsel) tersebut, berhasil membuat ancaman-ancaman ke lini pertahanan dan gawang tim tamu.
Namun, kepelatihan Simon McMenemy dengan pola permainan serupa, menampilkan permainan yang disiplin. Mengandalkan permainan terbuka tuan rumah, para pemain Bhayangkara memanfaatkan percaya diri lawan.
Hasilnya, malah kesebelasan tamu yang menjadi pembuka keunggulan. Pada menit ke-28 babak pertama, lewat gol milik gelandang Evan Dimas. Skor 0-1 tersebut bertahan sampai 45 menit pertama usai.
Memasuki babak kedua, pelatih Simon McMenemy, mencoba mengubah komposisi pemainnya, dengan menarik satu bek, Sharul Kurniawan dan memainkan gelandang bertahan Jajang Mulyana pad menit ke-46. Awal babak kedua, kedua tim tak menurunkan intensitas permainan terbuka dan agresif. Aksi serangan dibalas dengan serangan balik terjadi.
Pada menit ke-55 menarik gelandang serang tuan rumah, Slamet Budiyono yang dirasa kurang tajam di lini depan dan memainkan Muhammad Nur Iskandar. Pergantian pemain tersebut, membawa perubahan baru di lini depan tuan rumah.
Hasilnya, tampak dari gol balasan Sriwijaya pada menit ke-63. Lewat gol milik penyerang Alberto Goncalves, skor menjadi imbang 1-1. Tapi, Bhayangkara kembali mengubah papan skor. Pada menit ke-78, lewat gol milik penyerang Thiago Furtuoso.
Kesebelasan tuan rumah mendapat keuntungan dengan hilangnya satu pemain tamu. Yaitu, ketika wasit memberikan merah kedua kepada Jajang Mulyana. Jajang, diusir keluar lapangan lantaran sudah dua kali diperingatkan wasit lewat kartu kuning, pada menit ke-61 dan menit ke-82.
Namun, dengan keuntungan melawan 10 pemain tersebut, tak mampu dimanfaatkan para pemain tuan rumah yang masih lengkap dengan 11 pemainnya.
Sampai pertandingan sudah 90 menit, skor kemenangan masih milik Bhayangkara. Tambahan waktu empat menit, juga tak mampu dimanfaatkan Sriwijaya. Skor tetap 1-2 setelah wasit menghentikan pertandingan.
Kekalahan kali ini, menjadi hasil negatif kedua bagi Sriwijaya. Pada laga sebelumnya, saat tandang ke markas Persib Bandung, Laskar Wong Kito juga kandas 2-0 dari Pangeran Biru. Saat ini, Sriwijaya harus turun dua peringkat ke posisi 13 dengan empat angka di papan klasemen. Pekan lalu, kesebelasan tersebut, berada di peringkat ke-11.
Sedangkan Bhayangkara, tambahan tiga angka melompat ke posisi ke-6 setelah pekan lalu, berada di rangking 13. Dari dua kali menang dan dua kali kalah, kesebelasan Korps Kepolisian tersebut, kini mempunyai modal enam angka untuk papan klasemen sampai pekan keempat Liga 1 2017.