Rabu 03 May 2017 23:42 WIB

Guru Harus Bisa Baca Pasar

Guru di daerah terpencil. (ilustrasi)
Foto: www.komhukum.com
Guru di daerah terpencil. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Manado, Deasy Lumowa, minta seluruh guru harus bisa memahami dan membaca pasar untuk mengembangkan sikap entrepreneur.  "Sebagai guru, jangan hanya mengajar saja, tetapi harus bisa melakukan inovasi supaya dapat berkembang nantinya dengan lebih baik," kata Lumowa, di Manado, Rabu (3/5).

Dia mengatakan, memang tugas utama guru adalah mengajar para siswa, dan tidak boleh diabaikan. Tetapi membangun dan mengembangkan perekonomian daerah yang dilayani dan diri sendiri juga adalah hal yang wajib dilakukan. 

Dia mengatakan, guru-guru terutama yang bertugas di wilayah kepulauan yakni Bunaken, Manado Tua dan Siladen, jangan hanya mengeluh ketika ditempatkan untuk mengabdi di tempat yang dianggap terpencil karena harus menyeberang lautan. 

Justru menurutnya, karena tiga pulau tersebut merupakan salah satu lokasi wisata unggulan di Manado, maka para guru harus bisa melakukan sesuatu untuk membuat hasil karya yang dapat meningkatkan pendapatan. "Baca dan perhatikan pasar, buat kerajinan tangan dari berbagai bahan yang ada di pulau tersebut seperti karang di pantai, atau justru memanfaatkan sampah yang bisa didaur ulang," katanya. 

Dia mengatakan, salah satu inovasi yang bisa dibuat adalah mengumpulkan botol-botol bekas air mineral maupun minuman ringan, untuk dijadikkan kerajinan tangan yang akan mendatangkan pendapatan bagi guru. 

Dengan demikian menurutnya, maka guru tidak akan kesulitan dari sisi ekonomi. Bahkan pada saat di tempat di wilayah yang sulit, tetapi justru dapat membuat hal baru dan mengajak masyarakat ikut berkreasi mengembangkan perekonomian. "Jadilah guru yang bisa mengembangkan melakukan inovasi untuk meningkatkan perekonomian dan membangun wilayah tempatnya tinggal dan mengabdikan diri," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement