REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO -- Dua gol dari Gonzalo Higuain membawa Juventus menang 2-0 atas tuan rumah AS Monaco pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (4/5) dini hari WIB. Tetapi, pada laga yang digelar di Stade Louis II itu, sektor pertahanan Juve juga layak diacungi jempol.
Catatan tanpa kebobolan tadi membuat Juve menambah panjang rekor clean sheet mereka. Sejauh ini, Juve tak pernah kebobolan pada fase gugur Liga Champions.
Pujian pun mengalir deras, khususnya untuk kiper Gianluigi Buffon. Kapten Juve ini sukses jadi komandan dalam memimpin timnya membentuk perisai pertahanan yang tebal. Pelatih Monaco Leonardo Jardim secara lugas menyebut sejumlah penyelamatan Buffon jadi penentu kemenangan Juventus.
Tak pelak, banyak pihak menilai Buffon pantas mendapatkan Ballon d'Or atau penghargaan terbaik dunia jika nanti bisa mengantar Juve meraih titel Liga Champions. Akan tetapi, pemain 39 tahun ini memilih kalem dan tidak memikirkan kemungkinan tersebut.
"Saya tak tahu apakah akan mendapatkan Bllon d'Or atau tidak, tapi yang saya yakini itu bukanlah hal terpenting atau sesuatu yang membuat saya merasa jadi tak lengkap jika tak mendapatkannya," kata Buffon dikutip dari laman resmi UEFA usai laga.
Kapten timnas Italia ini menegaskan, Juventus merupakan hal terpenting baginya. Ia mengatakan, kondisinya yang bugar menjelang usia kepala empat ini tak lepas dari kerja keras untuk tetap menjaga kualitas Juventus.
Buffon mengatakan, pada setiap laga ia ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa usia bukanlah masalah dalam sepak bola. Ia pun senang karena jasanya sangat berguna untuk Bianconeri.
"Saya tak memikirkan penghargaan apa pun. Yang saya mau adalah, ketika saya pensiun orang-orang sedih karenanya," kata kiper yang sudah menjaga gawang Juve sejak 2001 ini.