Kamis 04 May 2017 11:38 WIB

Pembubaran Organisasi Harus Atas Keputusan Pengadilan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
Manager Nasution
Foto: Republika/Fian Firatmadja
Manager Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembubaran organisasi atau kegiatan berkumpul melalui cara di luar hukum mengancam kebebasan. Di sisi lain, pembubaran organisasi harus atas keputusan pengadilan dengan dasar hukum kuat.

Komisioner Komnas HAM Manager Nasution menyatakan, Komnas HAM prihatin atas upaya pembubaran suatu perkumpulan melalui langkah di luar hukum. Ini mengancam kebebasan berkumpul, berpendapat, dan berserikat.

Kalau ada satu pihak yang tidak suka dengan satu kelompok, mekanismenya bukan dengan pembubaran seperti itu. "Membubarkan organisasi bukan wewenang polisi, tapi kewenangan melalui keputusan pengadilan dengan kekuatan hukum tetap," ujarnya, Rabu (4/5).

Kalau ada organisasi yang tidak sesuai ideologi bangsa atau tidak sesuai peraturan perundangan yang berlaku, dia mengatakan, maka yang harus dilakukan adalah melaporkan pihak atau organisasi tersebut ke proses hukum. "Biar pengadilan yang memutuskan ini bertentangan dengan hukum atau tidak," kata Manager.

Dia mengatakan, kepolisian tidak bisa membiarkan upaya pembubaran serikat oleh masyarakat sipil manapun dengan alasan apapun yang tidak sesuai prosedur. Sebelumnya, pemerintah tengah membahas keberadaan HTI terkait dakwah mereka yang menyampaikan konsep khilafah. HTI bahkan terancam dibubarkan. HTI sendiri kemudian mempertanyakan alasan rencana pembubaran tersebut.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement