Kamis 04 May 2017 12:56 WIB

Jokowi: Indonesia Jadi Panutan Mengelola Kemajemukan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Indonesia telah menjadi panutan bagi negara-negara lainnya dalam mengelola kemajemukan dan juga keberagaman. Hal ini disampaikan Jokowi saat bersilaturahim dengan peserta Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat ASEAN dan Pasifik ke-8 di Indonesia 2017 di Istana Negara, Jakarta.

"Terlebih di tengah perkembangan dan dinamika kehidupan global sekarang makin banyak negara menjadikan Indonesia sebagai panutan. Panutan dalam mengelola kemajemukan, panutan dalam mengelola keberagaman, sehingga negara lain belajar dari kita Indonesia," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/5).

Jokowi berharap kegiatan musabaqah Alquran dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Indonesia. Ia menilai umat Islam perlu menunjukan kepada dunia bahwa Islam merupakan agama yang cinta damai serta menjauhi kekerasan dan juga fitnah.

Presiden mengatakan, penyelenggaraan musabaqah menjadi wadah dalam rangka mendorong pengembangan tilawah serta pendalaman isi Al-quran dan Hadits. Dalam kesempatan ini, Jokowi pun menyampaikan selamat kepada para peserta yang meraih juara dalam kompetisi ini.

"Kepada para qori qoriah, Hafiz Hafizah, mufasir mufasirah yang menang peringkat juara dalam MTQ ini saya mengucapkan selamat dan semoga prestasi ini bisa terus dipertahankan di masa-masa yang akan datang," kata Jokowi.

Di akhir sambutannya, Jokowi juga mengingatkan, agar para peserta terus mengamalkan ajaran Alquran meskipun kompetisi ini telah usai. Dalam acara ini, turut hadir Ketua Dewan Pembina Yayasan Sosial Pangeran Sultan Kerajaan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Abdul Aziz, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta, serta para dubes dari negara lainnya, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement