REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ketersediaan pangan menjadi pertanyaan utama jelang Ramadhan dan Idul Fitri setiap tahunnya. Guna menjawab itu, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tasikmalaya memastikan stok beras aman hingga Lebaran usai.
Kadis Ketahanan Pangan Kota Tasik, Rachmat Mahmuda mengatakan stok beras tak akan terganggu selama enam bulan ke depan. Sehingga ia mengimbau masyarakat untuk tenang dan tak melakukan pembelian secara masif. Tindakan menimbun beras, kata dia sebaiknya justru dihindari supaya mencegah kelangkaan stok.
"Stok pangan aman sampai enam bulan ke depan, imbau masyarakat tidak khawatir dan tidak perlu borong bahan pangan secara berlebihan. Justru itu yang dikhawatirkan masyarakat melakukan panic buying," katanya pada Republika.co.id, Kamis (4/5).
Ia memperkirakan kebutuhan beras mencapai 11,526 ton selama enam bulan ke depan. Sedangkan stok beras berada di angka 19 ribu ton. Menurutnya, tingginya stok beras karena saat ini tengah memasuki masa panen. "Beras kami tersedia 19 ribu ton jadi aman, terlebih bulan ini puncak paen raya," ujarnya.