REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan unit rumah di Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang. Bencana tersebut melanda tiga kecamatan yang ada di Sukabumi pada Rabu (3/5) sore.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, tiga kecamatan yang dilanda bencana itu yakni Kecamatan Sukabumi, Cisaat, dan Ciambar. "Di Kecamatan Sukabumi, jumlah rumah yang rusak mencapai sebanyak 17 unit," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo kepada Republika Kamis (4/5).
Rinciannya terang dia, sebanyak lima unit mengalami rusak berat, enam rusak sedang, dan enam rusak ringan. Selain itu di Kecamatan Sukabumi terdapat satu orang warga yang meninggal dunia akibat rumahnya tertimpa pohon yang tumbang.
Diterangkan Usman, bencana angin kencang juga merusak sebanyak 23 unit rumah di Kecamatan Cisaat dan sebanyak lima unit di Kecamatan Ciambar. Namun kata dia perincian mengenai tingkatan kerusakan masih dilakukan oleh petugas di lapangan.
Menurut Usman, warga Sukabumi diminta waspada menghadapi cuaca yang tidak menentu. Pasalnya kata dia pada momen tertentu turun hujan yang disertai angin kencang.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Suryana menambahkan, dari data yang masuk terdapat dua unit rumah yang rusak di Kecamatan Ciambar. Rinciannya ujar dia sebanyak satu unit rumah rusak di Kampung Ciaripan RT 02 RW 09 Desa Munjul. Kondisi rumah yang dihuni oleh empat jiwa ini mengalami tingkat kerusakan berat. Dampaknya lanjut dia terpaksa diungsikan ke tempat tetangganya yang terdekat.
Yana menerangkan satu unit rumah lainnya terdapat di Kampung Ciburial RT 02 RW 03 Desa Ciambar. Rumah yang ditempati lima jiwa ini mengalami rusak sedang.
Sementara itu sebuah rumah di Desa Sudajaya Girang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi tertimpa pohon tumbang Rabu (3/5). Dampaknya, seorang warga yang tengah tidur mengalami luka-luka dan akhirnya meninggal dunia pada saat akan dibawa ke rumah sakit.
Korban meninggal dunia adalah Oki (13 tahun) yang tinggal di rumah kakeknya Munir di Kampung Palasari, RT 18 RW 10, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi. Informasi dari Koramil Sukabumi menyebutkan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB.
"Pada saat kejadian daerah Sukabumi tengah diguyur hujan deras disertai angin," ujar Danramil Sukabumi Kapten (Inf) Prihatin Supriyanto. Korban yang masih remaja tersebut tengah tidur di kamarnya. Sementara kakek dan neneknya berada di ruangan yang lain.
Menurut Supriyanto, pohon yang ada di dekat rumah korban tiba-tiba tumbang dan menimpa rumahnya. Korban diduga tidak bisa menyelamatkan diri dan mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya. Selepas itu kata Supriyanto, warga mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Namun lanjut dia dalam perjalanan ke rumah sakit korban meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah. Jenazah korban akhirnya dimakamkan pada Kamis pagi di tempat pemakaman umum.