REPUBLIKA.CO.ID, BETLEHEM -- Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menggelar rapat kabinet bersama para menterinya. Dalam rapat kabinet itu, Netanyahu membahas pengurangan bantuan rutin terhadap UNISCO sebesar 1 juta dolar AS atas keputusannya menolak keberadaan Israel dalam situs sejarah yang berhubungan dengan al-Aqsha di UNESCO.
“Israel tidak akan duduk bersama dengan lembaga yang jelas-jelas menolak eksistensi dan keberadaan kami di dunia internasional, termasuk masalah al-Quds. Siapa pun yang berani melawan Israel akan menerima konsekuensinya,” ungkap Netanyahu, seperti dilansir Ma’an News, Rabu (3/5).
Netanyahu memerintahkan, kepada kementrian keuangan untuk mengurangi dana bantuan rutin untuk UNESCO sebesar 1 Juta US Dolar. Padahal, selama ini, Israel secara rutin memberikan anggaran yang cukup besar untuk UNESCO.