Kamis 04 May 2017 16:50 WIB

Kakek di Majalengka Cabuli Lima Anak Tetangga

Rep: djoko suceno/ Red: Ilham
Pencabulan (ilustrasi)
Foto: bhasafm.com
Pencabulan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Meski sudah berusia lanjut, seorang kakek di Kabupaten Majalengka masih saja berperilaku bejat. Sang kakek, Iso (60 tahun), tega mencabuli lima anak laki-laki dibawah umur yang tak lain anak tetangganya sendiri.

Perbuatan warga Desa Babakan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka ini akhirnya terungkap setelah orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak ( PPA) Polres Majalengka. Kasus pencabulan tersebut, kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus dilakukan di tempat penyewaan PS milik pelaku.

Setiap korban diajak bermain PS di tempat pelaku dan kemudian dicabuli. Usai dicabuli, para korban diberi uang Rp 5.000. Sebelum ditangkap, pelaku mencabuli seorang bocah pada Kamis (27/4), sekitar pukul 12.30 WIB. Usai dicabuli pelaku, korban melapor kepada orang tuanya. "Para orang tua korban membuat laporan ke polisi. Dan hari itu juga pelaku ditangkap," kata dia, Kamis (4/5).

Saat polisi menggerebek rumahnya, pelaku sudah tidak ada di tempat. Polisi kemudian melakukan pelacakan dan akhirnya menangkan Iso di sebuah kamar kosan di daerah Pasar Lawas, Kecamatan Kadipaten. Saat ditangkap, pelaku sudah bersiap-siap akan kabur ke daerah Bandung.

"Polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut, termasuk mengumpulkan barang bukti serta mendata para korban," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement