REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat sosial Cak Budi mengaku salah dan minta maaf karena telah menggunakan dana yang didonasikan untuk kegiatan sosial melalui rekening pribadinya untuk membeli mobil Fortuner dan smartphone Apple iPhone 7.
"Saya mengaku salah, mohon maaf sedalam-dalamnya karena ini bodohnya saya, ketidakpahaman saya tentang mengelola bantuan. Saya akui saya bersalah. Beli mobil ini memang untuk melancarkan operasional sosial saya dalam melakukan kegiatan sosial," ujar Cak Budi di Kementerian Sosial di Jakarta, Kamis (4/5).
Cak Budi melakukan pengumpulan donasi melalui rekening pribadi dalam melakukan kegiatan sosial. Dari sejumlah dana yang terhimpun, ratusan juta rupiah di antaranya dipakai untuk membeli mobil Toyota Fortuner dan smartphone Apple iPhone 7.
Cak Budi, mengklaim penggunaan donasi tersebut guna keperluan penyaluran bantuan. Cak Budi sebelumnya diterima Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di ruang kerjanya dan makan siang bersama. Pada kesempatan itu, Cak Budi mengatakan pembelian mobil dan HP tersebut bukan untuk kebanggaan diri atau memperkaya diri sendiri tapi digunakan untuk mendukung kegiatan sosialnya.
"Pembelian Fortuner ini di luar dari lembaga lain. Itu di rekening Cak Budi. Mobil sudah saya jual dan uangnya dialihkan ke ACT kemarin," katanya.
Cak Budi berkali-kali meminta maaf atas tindakan tersebut jika sudah mencederai kepercayaan para donatur atau siapa pun yang tidak nyaman dengan kejadian tersebut. "Cak Budi hanyalah manusia biasa yang penuh khilaf, salah dan dosa. Mohon maaf sebesar-besarnya," ujar pria yang bernama asli Budi Utomo itu.
Berdasarkan aturan pengumpulan dana untuk kegiatan kesejahteraan sosial harus dilakukan oleh lembaga atau komunitas tidak bisa dilakukan oleh personal. Mensos Khofifah juga meminta agar siapa pun yang melakukan pengumpulan donasi agar mengikuti regulasi yang ada.