Kamis 04 May 2017 17:14 WIB

Banjir Kembali Landa Pasteur Kota Bandung, Akses ke Tol Putus

Banjir di Pasteur (ilustrasi).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Banjir di Pasteur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banjir kembali melanda kawasan Pasteur tepatnya di depan mall Bandung Trade Center (BTC) Kota Bandung, Kamis. Banjir membuat arus lalu lintas baik menuju tol maupun masuk ke Kota Bandung terputus.

Hujan yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB menyebabkan banjir sehingga membuat arus lalu lintas macet total.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yadi Hendarmin mengatakan banjir di kawasan Pasteur akibat dari tingginya intensitas hujan di daerah utara, seperti Setia Budi dan Sukajadi.

"Durasi lama, memberikan efek airnya mengalir ke sungai Citepus, karena lebar dan luas sungai itu cukup pendek, pasti air meluap ke jalan," ujar dia saat dihubungi melalui telepon seluler.

Selain itu, kata dia, kecilnya ukuran drainase tidak bisa menampung seluruh air kiriman dari wilayah hulu.

"Di sini hujan kurang lebih dua jam di wilayah Bandung, menyebabkan banjir di wilayah Pasteur," kata dia.

Baca juga,  Ini Penyebab Banjir Pasteur Menurut BNPB.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement