Kamis 04 May 2017 20:14 WIB

Polisi Berharap tak Ada Aksi Turun Massa Besok, Ini Alasannya

Red: Teguh Firmansyah
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes R. Prabowo Argo Yuwono
Foto: ROL/Abdul Kodir
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes R. Prabowo Argo Yuwono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Polda Metro Jaya menawarkan solusi kepada perwakilan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) untuk menemui pimpinan Mahkamah Agung (MA) guna menyampaikan tuntutan daripada turun di jalanan.

"Kami mengharapkan tidak ada yang turun ke jalanan atau longmarch, karena bisa mengganggu ketertiban umum," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis.

Argo mengatakan aksi massa dalam jumlah banyak dapat menimbulkan gangguan keamanan, seperti menghambat orang sakit atau wanita hamil yang hendak menuju rumah sakit. Daripada aksi berjalan kaki (longmarch), menurut Argo lebih baik perwakilan GNPF MUI menyampaikan aspirasi langsung kepada pimpinan MA.

Polisi diungkap Argo akan memfasilitasi perwakilan GNPF mendatangi gedung MA agar menyampaikan tuntutan.