Kamis 04 May 2017 22:54 WIB

Pengemis Pura-pura Cacat Diamankan Petugas Dinas Sosial Jakarta Utara

Rep: Alfan Tiara Hilmi/ Red: M.Iqbal
Foto pengemis pura-pura cacat di media sosial
Foto: Ist
Foto pengemis pura-pura cacat di media sosial

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Seorang pengemis diamankan petugas dinas sosial di sekitar Danau Sunter, Jakarta Utara, Rabu (3/5). Dalam melancarkan aksinya, pengemis bernama Mario (21 tahun) tersebut mengelabui warga dengan cara bepura-pura cacat, seakan-akan kakinya buntung. 

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Adji Antoko mengatakan, Mario telah melancarkan aksinya sejak tiga bulan yang lalu. Menurut Adji, Sudinsos Jakarta Utara telah memantau yang bersangkutan dalam kurun waktu tersebut.

Namun, aparat kesulitan mengamankan karena yang bersangkutan kerap kabur dan waktu mengemis kerap berubah-ubah. “Terus masyarakat melihat dan melaporkan ke kita," kata Adji saat dikonfirmasi //Republika//, Kamis (4/5).

Ia mengatakan, dalam waktu dua jam, Mario bisa meraup uang sebesar Rp 80 ribu. Menurut Adji, Mario kerap melakukan aksinya pada 10.00 pagi hingga 12 siang.

Adji mengatakan, dahulu Sudinsos Jakarta Utara sebelumnya pernah menangkap Mario atas tindakan yang sama. Namun setelah keluar dari panti sosial, Mario kembali turun ke jalan untuk meminta-minta. Dalam penangkapan yang kedua kalinya ini, Mario telah dibawa petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) ke Panti Sosial Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur untuk direhabilitasi kembali.

“Di panti dia akan dibina agar tidak turun ke jalan lagi,” tutur Adji.

Sudin Sosial Jakarta Utara menyatakan kondisi fisik Mario dalam keadaan normal dan bisa melakukan aktivitas seperti orang kebanyakan. Meskipun begitu, Mario mengaku hidup sendiri dan tidak memiliki sanak keluarga.

“Kami belum ada informasi ya apakah dia punya saudara atau tidak. Untuk sementara kami serahkan ke panti terlebih dahulu,” ujar Adji.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement