REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi simpatik 55 dari berbagai daerah yang akan melakukan aksi unjuk rasa menuntut penegakan hukum terhadap terdakwa penista agama mulai berdatangan ke Jakarta. Pada Jumat (5/5) dini hari sejumlah massa aksi simpatik masih dalam perjalanan menuju Jakarta. Informasinya ada hambatan di tengah perjalanan. 

Koordinator Muhajirin Masjid Al Ma'mur Tanah Abang Jakarta, Anang mengatakan, Masjid Al Ma'mur siap menampung massa aksi simpatik yang datang dari daerah. Masjid ini bisa menampung sekitar 3.000 orang.

Saat Anang dihubungi Republika melalui telepon pada Jumat (5/5) sekitar pukul 01.05 WIB menginformasikan, massa aksi simpatik belum ada yang datang ke Masjid Al Ma'mur. Informasinya ada massa yang terhambat di tengah perjalanan.

"Belum (datang), mereka terjegal di jalanan, kita lagi tunggu informasi karena banyak yang dijegal di jalan," kata Anang saat dihubungi Republika, Jumat (5/5) dini hari.

Ia mengatakan, massa dari daerah yang akan ke Jakarta informasinya dihadang di tengah perjalanan. Seperti massa aksi simpatik dari Kabupaten Kuningan, mereka dihadang di Cirebon. Informasinya yang dihadang di Cirebon ada tiga bis dan beberapa kendaraan roda empat.

"Belum ketahuan kabarnya," ujarnya.

Dikatakan dia, massa aksi simpatik dari Madura, Jawa Timur juga informasinya dihadang di Cikampek, Jawa Barat. Anang mengaku mendapatkan informasi tersebut dari teman-temannya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika