REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta seluruh pejabat eselon satu untuk turun ke daerah guna berkoordinasi dengan kepala dinas di wilayah tersebut.
"Hingga saat ini sudah ke-26 daerah," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahja Widianti, Kamis (4/5) malam.
Ia mengatakan, di sana para pejabat Kemendag memastikan stok pangan dan meminta kepada kepala dinas setempat untuk segera melaporkan jika terjadi gejolak harga.
Nantinya Kementerian Perdagangan akan segera mengambil sikap guna meredam gejolak tersebut. Contohnya untuk minyak goreng, ada sebanyak 1,5 juta liter minyak goreng yang siap digelontorkan seandainya terjadi gejolak harga minyak goreng di lapangan.
Minyak goreng tersebut merupakan standby stock yang telah disiapkan perusahaan atas permintaan Menteri Perdagangan. Ia melanjutkan, kemasan minyak goreng tersebut merupakan kemasan sederhana yang bisa juga dalam kemasan curah.
"Tapi kami harapkan kemasan sederhana," ujarnya.