Jumat 05 May 2017 08:32 WIB

Polda Metro Jaya Alihkan Arus Kendaraan Saat Aksi Simpatik 55

Ribuan peserta Aksi Damai 55 menunaikan shalat Subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (5/5).
Foto: Mas alamil huda
Ribuan peserta Aksi Damai 55 menunaikan shalat Subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Polda Metro Jaya menyiapkan pengalihan arus kendaraan saat berlangsung aksi jalan kaki dari massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) atau Aksi Simpatik 55 pada Jumat (5/5).

"Dalam rangka menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran sehingga aktivitas masyarakat yang menggunakan lalu lintas tetap lancar dan tanpa hambatan," kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto di Jakarta, Jumat (5/5).

Budiyanto menjelaskan rencana pengalihan arus kendaraan dari luar Jakarta hang menuju Masjid Istiqlal sebagai titik kumpul massa unjuk rasa. Kendaraan assa dari Tangerang dan Banten lewat tol akan diarahkan keluar Tol Tomang-Jalan Tomang Raya-Jalan Caringin-Jalan Suryopranoto-Jalan Juanda-Jalan Pasar Baru-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Katederal-Jalan Pejambon-Masjid Istiqlal.

Kendaraan dari Bekasi melalui Tol Ir Wiyoto Wiyono, akan diarahkan keluar di Off Ramp Cempaka Putih-Jalan R Suparpto-Jalan Senen Raya-Jalan Banteng Selatan-Jalan Pejambon-Masjid Istiqlal.

Kendaraan Bogor dan Depok terdapat dua alternatif pengalihan arus yakni pertama kendaraan melintasi Tol MT Haryono akan diarahkan keluar Off Ramp Tegal Parang-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Cokro Aminoto-Jalan Dr Sam Ratulangi-Jalan Cut Mutia-Jalan Menteng Raya-Jalan Medan Merdeka Selatan-Parkir IRTI Monas-Masjid Istiqlal.

Alternatif yang kedua yaitu kendaraan yang melalui Tol Dalam Kota Gatot Subroto akan diarahkan keluar Off Ramp Slipi Jaya-Jalan Tomang Raya-Jalan Suryo Pranoto-Traffic Light Harmoni-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Selatan-Parkir IRTI Monas-Masjid Istiqlal.

Petugas kepolisian juga menyiapkan kantong parkir untuk kendaraan pengunjuk rasa di sekitar titik kumpul massa antara lain Lapangan Banteng, IRTI Monas, Stadion Gelora Utama Bung Karno dan PRJ Kemayoran.

Alternatif kantong parkir lainnya bahu jalan di Mabes TNI AD Jalan perwira, Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur, Jalan Medan Merdeka Selatan depan Balai Kota, serta Jalan Kebon Sirih (Traffic Light Garuda-Tugu Tani).

Polda Metro Jaya menyiapkan 15.000 personil gabungan dari TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengamankan aksi massa yang diperkirakan berjumlah 10.000 orang itu.

Elemen keagamaan menyampaikan tuntutan agar majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjaga independensi dalam memutus perkara terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan menggelar sidang vonis terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama yang menjadi terdakwa penodaan agama pada 9 Mei 2017.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement