Jumat 05 May 2017 12:10 WIB

Mesiu Juga tak Diketemukan di Rumah Jazuli

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Sebuah lubang akibat tembakan di kediaman Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (4/5).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sebuah lubang akibat tembakan di kediaman Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jendela kamar di lantai dua rumah Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini Rabu (3/5) lalu dilaporkan diduga mengalami penembakan. Polisi pun melakukan olah TKP di rumah yang terletak di Jalan Musyawarah 10 RT 4 RW 4 Sawah Lama Ciputat Tangerang Selatan itu. 

Hingga Jumat (5/5) polisi masih belum menemui perkembangan atas kasus tersebut. Meski pada olah TKP sebelumnya lubang dengan diameter lima hingga enam milimeter di kaca jendela, polisi belum menemukan proyektil peluru di sekitar lokasi. "Kita belum tau itu peluru apa karena di kaca tidak ada mesiu ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/5).

Pernyataan Argo masih sama seperti pernyataannya pada sehari sebelumnya. Menurut Argo, polisi belum mendapatkan hasil signifikan dari penyelidikan yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. 

"Kita masih mencari apakah kita mendapatkan proyektil atau tidak, sekarang belum dapat. Kita masih menunggu dari mabes ya," ujar Argo. 

Sebelumnya, polisi telah melakukan olah TKP pada Kamis (4/5) siang. Ditemukan lubang dengan diameter lima hingga enam milimeter. Selain itu, ada pula luka sebesar gabah ditemukan di dalam kamar tempat kejadian perkara. Namun hingga kini polisi masih belum memastikan jenis peluru maupun proyektil apa yang menyebabkan lubang dan luka itu. 

(Baca Juga: Proyektil Penembakan di Rumah Jazuli Belum Ditemukan)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement