REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai menunaikan shalat Jumat, para peserta Aksi Damai 55 mulai berkumpul untuk menuju ke gedung Mahkamah Agung (MA). Para peserta aksi diingatkan untuk tidak menginjak tanaman dan bersandar di pagar.
"Jangan ada yang menginjak rumput dan tanaman. Jangan juga bersandar di pagar. Bisa rusak nanti," ujar seseorang menggunakan pengeras suara kepada seluruh peserta aksi.
Pria itu juga mengingatkan, aksi kali ini adalah aksi damai. Setelah itu, ia menginginkan para peserta aksi untuk tetap menjaga kebersihan. "Tunjukkan umat Islam melakukan aksi dengan damai. Umat Islam hanya mencari keadilan di negeri ini," ujarnya.
Masing-masing dari mereka pun mengingatkan sesamanya agar tak menginjak rumput. Saat ada yang ingin menginjak rumput, ada yang berteriak, "Jangan injak rumput!"
Setelah mobil komando sampai di depan MA, ia menginstruksikan seluruh peserta aksi untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya menghadap ke Istana. Lalu, para peserta aksi diajak untuk melantunkan ayat suci Alquran sembari menunggu datangnya delegasi.
Beramai-ramai mereka pun melantunkan ayat suci Alquran yang dipandu dari mobil komando pusat itu. Setelah ayat Alqran selesai dibacakan, kemudian takbir kembali dikumandangkan.
Dari mobil komando itu pun mengingatkan kembali, "Aksi kali ini adalah aksi simpatik. Aksi damai sebagai upaya meminta kepada penegak hukum di negeri ini senantiasa mengadili sesuai dengan perundang-undangan tanpa ada intervensi kepentingan politik."