Jumat 05 May 2017 15:32 WIB

Gedung MA Dipadati Massa Aksi 55, Amien Rais: Jangan Abaikan Umat Islam

Massa aksi Simpatik 55 melakukan aksi long mars menuju PN Jakarta Utara dari Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (28/4).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Massa aksi Simpatik 55 melakukan aksi long mars menuju PN Jakarta Utara dari Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan Medan Merdeka Utara di depan Gedung Mahkamah Agung dipadati peserta Aksi Simpatik pada Jumat (5/5). Para peserta menuntut penegakan hukum dalam proses sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Massa yang terus berdatangan dari Masjid Istiqlal serta daerah lain di Ibu Kota "menyemut" hingga Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Veteran dan Jalan Juanda.

Tampak Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais berada dalam barisan massa tersebut dan dikelilingi massa yang ingin melakukan swafoto. "Yang penting umat Islam jangan diabaikan," kata Amien Rais.

Sebelumnya, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir mengatakan Aksi Simpatik 55 adalah ekspresi sebagian umat Islam yang merasa terusik keadilannya akibat tuntutan ringan jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan terdakwa Ahok.

Aksi, kata dia, juga untuk mendukung independensi hakim dalam persidangan kasus penodaan agama sehingga menjatuhkan vonis berdasarkan nurani.

"Kepada hakim yang terhormat dan hakim yang mulia, kami tidak pada posisi untuk menekan sistem peradilan sedikitpun," kata dia.

Peserta aksi, kata dia, hanya bermunajat kepada Allah di Masjid Istiqlal dan menyampaikan aspirasi kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia. Setelah itu bertawakal dan keputusan diserahkan kepada Majelis Hakim.

Baca juga,  Komnas HAM: Aksi Simpatik 55 Dijamin Konstitusi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement