Jumat 05 May 2017 15:33 WIB

Ini Pesan Aa Gym untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Pimpinan Ponpes Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
Foto: Republika/ Wihdan
Pimpinan Ponpes Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) memiliki pesan untuk pasangan pemenang Gubenur DKI Jakarta. Pesan itu disampaikan saat memberi tausiyah kepada masa Aksi 55 di Masjid Istiqlal.

"Buat Anies dan Sandi, taubat jangan syukuran, minta ampun karena akan menjabat," kata Aa Gym, Jum'at (5/5).

Selain itu, ia mengimbau masyarakat yang ikut Aksi 55 meyakini hakim-hakim merupakan ciptaan Allah, dan mereka ada di genggaman Allah. Maka itu, Aa Gym mengajak masyarakat cukup saja memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Aa Gym turut menekankan peserta Aksi 55 tidak buang sampah sembarangan, karena malah akan mempermalukan Islam. Ia berpendapat, justru sebagai elemen yang disakiti hatinya, bisa tetap bersikap bijak menanggapi keadaan.

"Kita yang tersakiti hatinya, luar biasa jumlahnya, tapi bisa menyikapinya tetap bijak," ujar Aa Gym.

Ia menambahkan, jika ingin melakukan aksi-aksi seharusnya bisa menyontoh Rasulullah SAW, termasuk tidak teriakan yang tidak dicontohkan Nabi. Sebab, Aa Gym mengingatkan, Rasul tidak pernah memaki, mencaci, mencibir apalagi menghina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement