Jumat 05 May 2017 15:44 WIB

Pengamat: Aksi Simpatik 55 Bukan Bentuk Intervensi Hukum

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Bayu Hermawan
Massa muhammadiyah peserta aksi 55 mulai bergerak ke Gedung MA.
Foto: Amri amrullah
Massa muhammadiyah peserta aksi 55 mulai bergerak ke Gedung MA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Hukum Pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof Mudzakir, menyatakan aksi simpatik 55 yang digelar hari ini (5/5) adalah suatu hal yang sah-sah saja. Dalam artian, tuntutan yang disuarakkan oleh massa aksi simpatik 55 dinilai netral dan tidak ada intervensi hukum.

"Saya rasa aksi tersebut hanya dukungan moral, yang menginginkan agar putusan hakim bisa independen," kata Mudzakir saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (5/5).

Adapun jika ada permainan hukum, tegas Mudzakir, hal tersebut jelas tidak dibolehkan. Hakim sudah seharusnya independen dan tidak dipengaruhi oleh siapapun dalam memberikan putusan.

"Hakim itu tidak boleh bermain, kalau hakim ikut bermain ya melanggar konstitusi, hakim-hakim yang melanggar harus dipecat jika melanggar," ujarnya.

Aksi simpatik 55 yang diprakarsai oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI ini menuntut keadilan hukum dan keindependensian hakim. Dalam kasus penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement