REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik Saint Loco berkomentar tentang rekan musisi mereka, rapper Iwa K, yang tersangkut kasus narkoba. Band yang digawangi Joe, Beery Alfatah, Gilbert, Iwan, dan Nyonk Web itu mengaku kaget mendengar kabar yang mereka terima. Padahal Saint Loco sedang terlibat kolaborasi penggarapan ulang lagu Bebas yang dinyanyikan Iwa K.
"Terakhir ketemu di bandara, Sabtu 29 April kemarin, karena harusnya saat itu kami manggung bareng. Begitu turun pesawat langsung dengar kabar itu dari teman-teman tim," ujar Beery Alfatah Manoch, rapper Saint Loco.
Tertangkapnya Iwa K membuat rapper legendaris itu batal naik panggung mempromosikan single kolaborasi "Bebas" di Sulawesi. Pada program "2 Rockomotive" Nagaswara, Saint Loco mengaransemen lagu "Bebas" ciptaan Iwa menjadi bernuansa rock alternative.
Disampaikan Beery, total terdapat 21 titik yang akan mereka sambangi untuk tur sepanjang tahun hingga Desember 2017. Terhitung sudah tujuh kota yang sudah disinggahi, namun masih ada 14 kota lain yang terpaksa tetap dijalani Saint Loco tanpa Iwa.
Selama penggarapan lagu, Beery dan personel lain mengatakan tak ada kecenderungan perilaku negatif yang terlihat dari sosok Iwa. Kerja sama bermusik berjalan lancar dan mereka merasa apa yang terjadi benar-benar di luar dugaan.
Saint Loco pun sedih dan menyayangkan adanya peristiwa tersebut karena respons, gairah, serta semangat penggemar luar biasa terhadap lagu era 1990-an yang dikemas ulang itu. Rangkaian promo dirasa tak sama tanpa penyanyi aslinya dan perlu beberapa perubahan konsep walau pertunjukan akan terus berjalan.
"Namanya manusia, enggak bisa menentukan jalan. Kepada brother, sahabat, panutan kami, hanya bisa memberi dukungan moril terbaik semoga Kang Iwa kuat melewati semua ini dan bisa kembali berkarya lagi bersama kami," tutur Beery yang menyebut Saint Loco berencana menjenguk Iwa pekan depan.