REPUBLIKA.CO.ID, SEMBALUN, NTB -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berjanji meningkatkan infrastruktur kawasan Gung Rinjani guna meningkatkan kedatangan wisatawan. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin usai membuka kompetisi lari lintas alam Rinjani 100 di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (5/5).
Menurut Amin, pariwisata di Rinjani terus tumbuh dengan signifikan. Setiap tahun, kata dia, selalu saja ada wisatawan yang "tracking", menikmati keindahan alam juga ataupun penelitian di Rinjani. "Kawasan ini memang menyimpan berbagai keindahan biologis dan masih menjaga kebudayaan tradisionalnya," ujar Amin.
Wakil Gubernur yang pernah menjadi Ketua DPRD Sumbawa ini mengatakan bahwa pemprov akan meningkatkan pembangunan infrastruktur di kawasan Rinjani, seperti jalan, air bersih, dan listrik.
Pemerintah Provinsi NTB juga berniat untuk menambah jumlah fasilitas penginapan sebab kawasan Rinjani kesulitan menyediakan tempat menginap jika ada kegiatan yang menarik ratusan peserta, seperti Rinjani 100. "Ketika ratusan orang datang, ternyata banyak kamar yang habis," tuturnya.
Pemprov NTB berusaha meningkatkan pariwisata di Rinjani karena dampaknya sangat baik untuk meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat sekitar. "Pendapatan masyarakat bertambah dan lapangan kerja pun terbuka. Ini positif karena Rinjani adalah salah satu pusat kemiskinan di NTB," ujar Amin.
Rinjani 100 sendiri merupakan kompetisi lari lintas alam internasional yang diikuti oleh 502 peserta dari 28 negara, termasuk Indonesia, diadakan mulai Jumat sampai Ahad (7/5).
Kejuaraan lari yang melewati puncak Gunung Rinjani ini mempertandingkan empat kategori, yaitu 27 kilometer, 36 kilometer, 60 kilometer, dan 100 kilometer.