REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Solo tengah merancang pembangunan sarana edukasi Pemadam Kebakaran bagi warganya. Saranna edukasi tersebut dapat dimanfaatkan warga untuk menambah pengetetahuan dan wawasan tentang dunia pemadam kebakaran baik sejarah hingga praktik lapangan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo Gatot Sutanto mengatakan sarana edukasi tersebut dibangun bersamaan dengan pembangunan Gedung baru Dinas Pemadam Kebakaran dan pusat pendidikan dan pelatihan petugas Damkar di Pedaringan, Jebres. Dia mengkalim sarana edukasi tentang pemadam kebakaran, pusat pendidikan dan pelatihan Damkar yang menyatu dengan Dinas Damkar belum pernah ada di daerah lainnya.
“Setahu saya seperti di Jakarta itu ada pusat pendidikan dan pelatihan tapi terpisah dengan kantor Damkkarnya. Di Solo kita akan jadikan satu, ada sarana edukasi, juga taman yang bisa digunakan outbond oleh masyarakat,” tutur Gatot di Balai Kota Solo pada Jumat (5/5).
Dengan adanya fasilitas berupa sarana edukasi tersebut diharapkan masyarakat dapat belajar banyak terutama tentang cara menanggulangi bencana kebakaran. Dia menjelaskan gedung Damkar dan fasilitas edukasi bagi masyarakat itu akan dibangun pada Juni mendatang. Dia memperkirakan biaya untuk pembangunan keseluruhan sebesar Rp 25 miliar.
Gatot menjelaskan pembangunan dilakukan bertahap dimana untuk tahap awal, Pemkot Solo telah menyiapkan dana sebesar Rp 5 miliar. Sisanya, jelas dia, dianggarkkan pada tahun depan.
Terpisah Sekretaria Daerah Kota Solo, Budi Yulistianto mengungkapkan setelah gedung Damkar baru selesai dibangun, Pemkot akan menggunakan gedung Damkar lama untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruanv Kota. Menurutnya, wilayah Pendaringan sangat strategi bagi petugas Damkar lantaran karena kemudahan akses bagi kendaraan pemadam kebakaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika