Jumat 05 May 2017 19:58 WIB

In Picture: Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lamajan di Pangalengan

.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas melakukan pengecekan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lamajan, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5\5). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

Petugas melakukan pengoperasian di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lamajan, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5\5). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

Petugas melakukan pengoperasian di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lamajan, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5\5). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

Petugas melakukan pengoperasian di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lamajan, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5\5). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Petugas melakukan pengoperasian di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lamajan, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5\5).. (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Petugas melakukan pengecekan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lamajan, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5\5). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PANGALENGAN -- Petugas melakukan pengecekan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lamajan, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5\5).

PLTA yang beroperasi sejak 1955 ini mempunyai tiga turbin dengan kapasitas total produksi 19,56 Mega Watt (MW). 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement