REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pemerintah Thailand rupanya tengah serius menggarap paket wisata muslim. Melalui Wolrd Travel, mereka lantas mengundang 30 pegiat travel agent asal Indonesia.
Menurut Ketua Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF), Priyadi Abadi, kedatangan rombongan travel asal Tanah Air itu dalam rangka educational trip atas undangan sebuah travel di Thailand. Sebagai operator mereka biasa menangani market di Indonesia.
"Saat ini mereka push buka keran untuk wisatawan Muslim. Thailand siap menyambut wisatawan Muslim dari belahan dunia," ujar Priyadi kepada Republika.co.id, Jumat (6/5).
Berbicara melalui sambungan telepon, Priyadi menjelaskan, paket wisata Muslim dimaksud menyangkut restoran/kuliner, hotel, dan lain sebagainya. "Nah, mereka masih sangat berharap sekali pada Indonesia sebagai market terbesar dibanding Brunei dan Malaysia. Buktinya jumlah wisatawan asal Indonesia yang ke Thailand jauh lebih banyak tigakali lipat dibanding wisatawan Thailand yang ke Indonesia," paparnya.
Kondisi ini, kata Priyadi tentu menjadi PR bagi Indonesia. Padahal, katanya, apa yang ada di Thailand semua ada di Indonesia. Misal, pantai yang indah, pegunungan yang sejuk, serta kuliner yang sangat beragam.
Rombongan IITCF gelar educational trip dengan travel agent Thailand. Fofo: dok IITCF
Karena itu pula, lanjutnya, usai pertemuan dengan travel agent itu, rombongnan travel dari Tanah Air langsung melakukan diskusi dengan pihak KBRI di Thailand. Rombongan diterima langsung Wakil Dibes RI untuk Thailand, Toferry Primanda Soetikno. " KBRI akan memfasilitasi pertemuan lanjutan dengan mengundang travel agent Thailand ke Indonesia," ujar Priyadi mengutip pernyataan wakil dubes.
Dalam diskusi, katanya, Wakil Dubes RI di Thailand menyampaikkan Indonesia harus siap dan fokus menggarap wisata Muslim di Tanah Air. Dia berpesan agar paket wisata itu juga tak melulu menggaet wisatawan Muslim, tapi juga non Muslim. "KBRI ingin jembatani dan fasilitasi pertemuan B to B kedua belah pihak."