REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, dirinya akan terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Sehingga peralihan kepemimpinan dari Basuki-Djarot ke Anies-Sandi diharapkan berjalan halus dan bersahabat.
"Pastinya harus bekerja sama dengan Pak Basuki dan Pak Djarot dalam memastikan agar proses pengalihannya ini smooth, bersahabat, dan bermartabat," kata Sandiaga di Jalan Adityawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).
Salah satu kerja sama yang terus dijalin adalah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jakarta. Namun begitu, Sandi enggan menjelaskan secara detail terkait kerja sama penyusunan RPJMD tersebut.
"Akan dijelaskan secara detail oleh tim yang dibentuk dan sekarang sudah menuju finalisasi. Karena pasti ini jadi salah satu item yang terpenting, RPJMD, APBD 2018, maupun penyesuaian yang dua bulan nanti masa bakti kami," kata Sandi.
Sandi juga menyatakan, dirinya akan mengurangi statemen-statemen di media massa. Itu dimaksudkan untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif, sehingga bisa lebih fokus dalam bekerja. "Kita akan kurangi statemen-stateman di medi yang mungkin saling lempar jap melalui media. Karena kita ingin fokus kerja dan perlu suasana yang sangat kondusif," kata Sandi.