REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepolisian Resor Kota Yogyakarta menggencarkan razia menjelang Ramadhan untuk menekan kasus kriminalitas dan menjaga kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.
"Razia akan lebih kami giatkan di wilayah hukum Kota Yogyakarta," kata Kepala Satreskrim Polresta Yogyakarta Komisaris Polisi M Kasim Akbar Bantilan di Yogyakarta, Jumat.
Menurut Akbar, kasus kriminalitas yang paling banyak terjadi akhir-akhir ini adalah pencurian sepeda motor dan pencurian dengan kekerasan (curas) pada pertokoan. Sejak operasi curas dilakukan mulai 17-30 April 2017, Polresta Yogyakarta telah mengungkap empat kasus curas yang terkadi di TKP berbeda.
"Sekarang kami lihat trennya mulai meningkat khususnya pencurian sepeda motor dan curas sehingga sebelum Ramadhan tiba harus bisa kami tekan," kata dia.
Oleh sebab itu, kata dia, razia rutin akan lebih ditingkatkan baik siang maupun malam hari, khususya di daerah-derah yang tergolong rawan.
"Terlebih pada malam hari akan ditekankan karena kasus kriminal seperti pencurian sepeda motor paling banyak terjadi pada malam hingga dini hari," kata dia.
Ia mengatakan, peningkatan intensitas razia sudah menjadi kegiatan tahunan setiap bulan puasa tiba yang dimaksudkan untuk menghargai umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Akbar berharap masyarakat juga ikut membantu menciptakan kamtibmas secara mandiri serta meningkatkan koordinasi dengan aparat kepolisian. Khusus bagi pertokoan yang buka selama 24 jam, ia berharap dapat memperkuat sistem keamanan dengan memasang CCTV di berbagai sudut.
"Komunikasi dengan kepolisian juga harus diaktifkan, karena bagaimanapun penegakan hukum ada di ranah kami," kata dia.