REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Bencana angin kencang kembali menerjang Kabupaten Sukabumi Jumat (5/5) sore. Dampaknya, belasan rumah warga mengalami kerusakan dan dua orang warga mengalami luka-luka.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, daerah yang dilanda angin kencang yakni Kecamatan Cicantayan, Caringin, dan Nagrak. Dampak kerusakan paling banyak terjadi di Kecamatan Cicantayan.
"Angin kencang merusak sebanyak 14 unit rumah yang dihuni oleh 56 jiwa di Kecamatan Cicantayan," ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Suryana kepada wartawan Sabtu (6/5).
Bencana tersebut lanjut dia tepatnya berada di RW 01, 02, 04, 05 dan 07 Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan. Menurut Yana, belasan rumah tersebut mengalami kerusakan cukup berat diterjang angin kencang. Taksiran kerugian akibat bencana tersebut mencapai sekitar Rp 280 juta.
Selain merusak rumah terang Yana, bencana tersebut menyebabkan dua orang warga mengalami luka-luka tertimpa material yang jatuh. Keduanya adalah Nasrudin (41 tahun) dan Yasri Aliya (20).Kejadian tersebut ungkap Yana, berlangsung pada Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Pada saat wilayah tersebut diguyur hujan yang disertai angin kencang.Dalam waktu bersamaan, bencana angin puting beliung pun menerjang Kampung Pasir Kiara RT 02 RW 10 Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin. "Di lokasi tersebut ada dua unit rumah yang rusak dan dihuni oleh enam jiwa," ungkap Yana.
Sementara itu di Kecamatan Nagrak, bencana angin kencang melanda Kampung Siagar RT 02 RW 03 Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak. Di mana lanjut dia satu unit rumah yang dihuni satu kepala keluarga (KK) mengalami rusak berat.
"Warga yang rumahnya rusak berat untuk sementara diungsikan ke rumah saudara atau tetangga terdekat," ujar Yana.
Warga bersama aparat di lapangan kata dia berupaya membersihkan material bangunan yang jatuh akibat terjangan angin kencang.Sebelumnya, bencana angin kencang melanda tiga kecamatan yang ada di Sukabumi pada Rabu (3/5) sore.
Ketiga kecamatan yang dilanda bencana itu yakni Kecamatan Sukabumi, Cisaat, dan Ciambar. Jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan mencapai 45 unit. Di mana, lima unit diantaranya mengalami kerusakan berat dan satu orang meninggal dunia di Kecamatan Sukabumi.