Sabtu 06 May 2017 16:23 WIB

Penyakit Aneh Tulari 28 Orang di Liberia

Ilustrasi.
Foto: AP/Abbas Dulleh
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Lembaga Kesehatan Liberia mengatakan, sebanyak 28 orang telah tertular penyakit aneh yang menyebar di Kabupaten Sinoe di Liberia Tenggara.

Kepala Pejabat Medis Liberia Francis Kateh pada Kamis (4/5) mengatakan, tujuh kasus baru penyakit aneh dilaporkan di Ibu Kota Wilayah Sinoe, Greenville, sehingga jumlah seluruh orang yang tertular jadi 28. Sedikitnya 13 orang telah meninggal.

Pemeriksaan laboratorium telah terbukti penyakit itu bukan Ebola atau Demam Lassa. Warga lokal mengatakan semua korban menderita sakit peruh parah sebelum meninggal, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Sabtu (6/5) siang.

Kebanyakan orang tersebut meninggal di Greenville. Kateh mengatakan sebanyak enam orang yang sakit sekarang bereaksi terhadap pengobatan. Dua ahli patologi dijadwalkan tiba di Liberia pada Jumat untuk melakukan otopsi guna mengetahui penyebab penyakit itu, ia menambahkan.

Kasus pertama yang diketahui mengenai penyakit tersebut dilaporkan di Greenville pekan lalu dan sekarang penyakit itu telah ditemukan di Monrovia. Penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan asal penyakit tersebut.

Kementerian Kesehatan Liberia menyatakan telah melakukan penyelidikan besar terhadap semua 60 orang yang menghadiri pemakaman di Greenville dan siap mengkarantina mereka. Ada dugaan penyakit itu berasal dari pemakaman tersebut.

Pemerintah Liberia sudah memberlakukan mekanisme dan tindakan yang diperlukan guna mengendalikan setiap wabah penyakit menular, kata juru bicara Kementerian Kesehatan. Di Liberia saja, sebanyak 4.500 orang meninggal pada 2014, ketika wabah Ebola menyebar ke beberapa negara di Afrika Barat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement