REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bandung mendorong kader partai, Desy Ratnasari untuk maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) di pemilihan gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Sosok artis yang kini menjadi anggota DPR RI ini dinilai sebagai figur yang sudah dikenal masyarakat.
Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung, Irman Wargadinata mengungkapkan selain sebagai figur yang dikenal masyarakat, Desy merupakan sosok yang low profile di kalangan artis. Dia juga memiliki basis massa di daerah pemilihannya (dapil) serta merupakan tokoh nasional.
"Ada tiga kader partai yang muncul yaitu Bima Arya (wali Kota Bogor), Primus Y (anggota DPR) dan Desy Ratnasari. Kita mendorong Desy Ratnasari karena tokoh nasional," ujarnya kepada wartawan di Kantor DPD PAN Kabupaten Bandung, Sabtu (6/6).
Meski begitu, ia menuturkan, usulan DPD yang mendorong Desy maju di Pilgub Jabar masih sebatas aspirasi di tingkat daerah. Sebab, kewenangan untuk memutuskan siapa yang maju di pilgub Jabar adalah DPW dan DPP PAN.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Majelis Pertimbangan Partai Daerah PAN Kabupaten Bandung, Kasjvul Anwar berharap sebelum menentukan keputusan siapa yang akan diusung partai. Sebaiknya, DPW berkoordinasi terlebih dahulu dengan daerah sekaligus menghimpun aspirasi di tingkat daerah.
"Pilgub di internal PAN hajat DPW. Sementara ini, secara kelembagaan DPW belum mengambil sikap. Kalau PAN Kabupaten mendahului ini tidak baik secara etis," ungkapnya.
Menurutnya, koordinasi bisa dilakukan DPW dengan DPD terkait siapa yang akan diusung dalam Pilgub Jawa Barat. Sebab yang diinginkan tidak hanya sebatas menang tapi bermanfaat untuk masyarakat dan bisa mengusung yang layak jual dan pakai.
"Soal Desy Ratnasari itu isu yang sampai ke DPW. DPW akan mengatur, memilah dan memilih. DPW baru menampung," ungkapnya.
Pengurus Harian DPW PAN Jawa Barat, Joko Suryono mengatakan sejauh ini sudah beberapa partai yang berkomunikasi aktif membahas tentang Pilgub Jabar. Termasuk individu seperti Uu Ruzhanul Ulum, Agung Suryamal, Dedi Mulyadi, Dedi Mizwar dan Ridwan Kamil yang sudah berkomunikasi.
Namun, hingga saat ini pihaknya belum final menentukan siapa yang akan diusung karena masih menampung aspirasi dari daerah siapa calon yang bermanfaat bagi PAN, umat dan masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika