Sabtu 06 May 2017 18:23 WIB

Ketum Pagar Nusa: Kita Siap Jaga NKRI

Red: Agung Sasongko
Dalam pandangan Kapolri, selama ini Pagar Nusa konsisten mengawal NKRI, menjaga negara.
Foto: Istimewa
Dalam pandangan Kapolri, selama ini Pagar Nusa konsisten mengawal NKRI, menjaga negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kongres Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa, menghasilkan keputusan memilih Ketua Umum baru, M. Nabil Haroen (Gus Nabil). Pada Kongres yang diselenggarakan di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu-Jumat (3-5/5), M. Nabil Haroen meraih 122 suara, dari 199 suara peserta. Sebelumnya, M. Nabil Haroen merupakan Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat PSNU Pagar Nusa. 

Pada pidato sambutan, Gus Nabil mengungkapkan pentingnya kebersamaan mengawal organisasi. "Saya berharap keluarga besar Pagar Nusa bersatu, solid dan bekerjasama untuk mencapai cita-cita bersama. Pagar Nusa berkomitmen untuk mengabdi kepada Kiai dan mengawal NKRI," ungkap Nabil dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/5).

Selama ini, para pendekar Pagar Nusa mengawal kesatuan negara, dengan caranya masing-masing. Majelis pendekar Pagar Nusa memiliki ribuan kader khusus yang tersebar di seluruh kawasan di Indonesia. 

Ketua Umum Pagar Nusa mengungkapkan pentingnya mengawal kesatuan Indonesia. "Tantangan terhadap bangsa kita semakin berat, dari radikalisme agama, organisasi transnasional, hingga persoalan geopolitik. Pagar Nusa berkomitmen untuk menjaga Indonesia dari kelompok yang memecah belah bangsa. Pagar Nusa tidak akan tinggal diam, terhadap unsur-unsur yang merusak kedaulatan kita," terang Nabil. 

Nabil Haroen juga mengingatkan pentingnya menjaga kesatuan bangsa. "Kita semua yang lahir dan bermukim di Indonesia, harus mengingat perjuangan para kiai dan pahlawan bangsa yang berjuang untuk kemerdekaan. Semangat dan prinsip inilah yang harus kita perjuangkan. Pagar Nusa istiqomah mengawal kiai dan menjaga kedaulatan bangsa ini," jelas Nabil. 

Ketua PBNU, H. Robikin Emhas mengucapkan selamat atas terpilihnya Nabil Haroen sebagai Ketua Umum Pagar Nusa. "Pagar Nusa selama ini berjuang besar dengan program-programnya. Namun, perlu terus bergerak untuk kaderisasi dan pengelolaan isu. Pagar Nusa harus terus meningkatkan kualitas pendidikan kader-kadernya," ungkap Robikin Emhas. 

Di bawah komando kepimpinan yang baru, Pagar Nusa berusaha menjadi pilar penting untuk menjaga NKRI dari ancaman kelompok-kelompok radikal dan gelombang ideologi transnasional.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوْتُ بِالْجُنُوْدِ قَالَ اِنَّ اللّٰهَ مُبْتَلِيْكُمْ بِنَهَرٍۚ فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّيْۚ وَمَنْ لَّمْ يَطْعَمْهُ فَاِنَّهٗ مِنِّيْٓ اِلَّا مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً ۢبِيَدِهٖ ۚ فَشَرِبُوْا مِنْهُ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۗ فَلَمَّا جَاوَزَهٗ هُوَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۙ قَالُوْا لَا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوْتَ وَجُنُوْدِهٖ ۗ قَالَ الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوا اللّٰهِ ۙ كَمْ مِّنْ فِئَةٍ قَلِيْلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيْرَةً ۢبِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
Maka ketika Talut membawa bala tentaranya, dia berkata, “Allah akan menguji kamu dengan sebuah sungai. Maka barangsiapa meminum (airnya), dia bukanlah pengikutku. Dan barangsiapa tidak meminumnya, maka dia adalah pengikutku kecuali menciduk seciduk dengan tangan.” Tetapi mereka meminumnya kecuali sebagian kecil di antara mereka. Ketika dia (Talut) dan orang-orang yang beriman bersamanya menyeberangi sungai itu, mereka berkata, “Kami tidak kuat lagi pada hari ini melawan Jalut dan bala tentaranya.” Mereka yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata, “Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.” Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.

(QS. Al-Baqarah ayat 249)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement