Sabtu 06 May 2017 18:37 WIB

Polda Kepri Perketat Pengawasan Perbatasan Riau

Petugas Brimob Polda Riau bersenjata lengkap berjaga di Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Kelas IIB, Pekanbaru, Riau, Jumat (5/5).
Foto: Antara/Rony Muharrman
Petugas Brimob Polda Riau bersenjata lengkap berjaga di Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Kelas IIB, Pekanbaru, Riau, Jumat (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Polda Kepulauan Riau beserta jajaran memperketat pengawasan di wilayah yang berbatasan dengan Riau untuk mengantisipasi masuknya tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru, Jumat (5/5) siang.

"Dengan kejadian larinya ratusan tahanan dari Rutan Pakanbaru, Polda Kepri dan jajaran memperketat pengawasan pintu-pintu masuk ke wilayah Kepri," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga di Batam, Sabtu (6/5).

Pelarian tahanan tersebut juga menjadi perhatian Polda Kepri karena antara Kepri dan Riau jaraknya berdekatan dan memungkinkan menjadi tujuan pelarian. "Kegiatan pengawasan dilakukan dengan meningkatkan kegiatan penjagaan, patroli dan pemeriksaan dipelabuhan udara dan laut diprioritaskan pada daerah-daerah perbatasan," kata dia.

Wilayah Kepri dengan Provinsi Riau dipisahkan dengan perairan, banyak jalur pelayaran menghubungkan dua provinsi serumpun tersebut.

Wilayah Provinsi Kepri yang berbatasan langsung dengan Provinsi Riau adalah Kabupaten Karimun. "Untuk itu semua sudah diperintahkan untuk meningkatkan pengawasan agar jika ada yang menuju Kepri bisa segera diamankan. Upaya ini juga perlu dukungan masyarakat," kata Erlangga.

Kapolda, kata dia, juga sudah memerintahkan Kapolres dan Kapolresta segera berkoordinasi dengan para kepala rutan wilayah masing-masing untuk penambahan kekuatan penjagaan sebagai antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi di Kepri. "Itu sebagai antisipasi agar hal serupa tidak terjadi di Kepri. Maka perlu tambahan personel pengamanan," kata dia.

Polda Kepri, kata Erlangga, juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor bila menemukan atau menjumpai seseorang asing yang mencurigakan.

"Jika ada yang mencurigakan atau patut untuk dicurigai agar melaporkan kepada kepolisian terdekat, polres, polsek dan para Bhabinkamtibmas," kata Erlangga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement