Sabtu 06 May 2017 19:20 WIB

Pengamat Optimistis Dalang Penyiraman Air Keras Novel Terungkap

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ani Nursalikah
Penyidik KPK Novel Baswedan usai keluar dari rumah sakit, Selasa (11/4).
Foto: AP
Penyidik KPK Novel Baswedan usai keluar dari rumah sakit, Selasa (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik AS Hikam mengaku tetap optimistis kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel BAswedan akan terus diselidiki oleh Polri. Menurut dia, kinerja Polri dapat diandalkan untuk menguak siapa aktor intelektual pada kasus tersebut.

"Ya saya optimistis. Pak Tito Karnavian sebagai Kapolri kan tegas dan punya keberanian melakukan terobosan," kata Hikam saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (6/5).

Dia menyatakan enggan berspekulasi terkait siapa yang ada dibalik penyiraman air keras pada Novel Baswedan beberapa waktu lalu. Hikam mengatakan, dirinya menghargai dan menyerahkan jalannya proses hukum pada aparat kepolisian yang berwenang.

"Tentang pelaku dan aktor intelektual di balik kasus penyiraman itu saya tidak mau spekulasi. Lebih baik diserahkan kepada Polri," kata Hikam.

Dia mengimbau semua pihak perlu terus mengawasi kiprah aparat hukum dalam menjalankan tugasnya karena pengawasan merupakan tanggung jawab seluruh warga negara.

Novel Baswedan, salah satu penyidik senior KPK mengalami penyiraman air keras pada wajahnya oleh dua orang yang tidak dikenal. Hingga kini  ia masih menjalani perawatan eksklusif di rumah sakit Singapura.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement