Ahad 07 May 2017 07:44 WIB

Jabar Siap Kucurkan Rp 211 M Kembangkan Ciletuh

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Indira Rezkisari
Penampilan Kesenian oratorium mempertunjukan bersama memeriahkan pembukaan Ciletuh Palabuhanratu Geopark Festival 2016, di Pantai Batu Ngamprak, Desa Ciracap Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/8)
Foto: Mahmud Muhyidin
Penampilan Kesenian oratorium mempertunjukan bersama memeriahkan pembukaan Ciletuh Palabuhanratu Geopark Festival 2016, di Pantai Batu Ngamprak, Desa Ciracap Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/8)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus mendorong pengembangan Ciletuh-Pelabuhan Ratu. Destinasi wisata ini akan dikembangkan menjadi wisata berskala dunia.

"Karena itu target kita di tahun ini di Desember 2017, Insya Allah Ciletuh-Pelabuhan Ratu mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai UNESCO Global Geopark," kata Deddy dalam Lokakarya Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Pelabuhan Ratu, di Kampus UNPAD Jatinangor, akhir pekan.

Wagub mengatakan Pemprov Jawa Barat sudah mengalokasikan anggaran pengembangan pariwisata Ciletuh. Tak tanggung-tanggung, Rp 211 miliar siap dikucurkan untuk membangun infrastruktur di Ciletuh.

"Tak kurang dana sebesar Rp 211 miliar siap dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu," ujarnya.

Menurut Deddy, pariwisata saat ini menjadi komoditi andalan, dan terbesar keempat di Indonesia setelah migas, batubara, dan kelapa sawit. Pariwisata cenderung meningkat daya saingnya, sementara tiga lainnya cenderung menurun, bahkan 'ambruk.'

Sehingga Jawa Barat harus memiliki destinasi yang berskala dunia. Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu yang memiliki potensi luar biasa lah yang dianggap layak untuk fokus dikembangkan saat ini.

Deddy mengatakan, dengan lahan seluas 176 ribu hektare, Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu memiliki beragam keindahan mulai dari geodiversity, biodiversity, dan culture diversity yang memukau, tinggal aksesibilitasnya yang masih harus didorong secara optimal.

"Kalau itu didukung oleh aksesibilitas yang bagus, maka pertumbuhan ekonomi kerakyatannya akan cepat tumbuh dan berkembang," kata Wagub.

Wagub menuturkan, banyak upaya yang telah, sedang, dan akan dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten/ Kota, hingga pusat, beserta unsur akademisi, komunitas dan masyarakat bersama-smaa terus menggenjot pembangunan sarana dan prasarana di sana.

Tak hanya jadi destinasi wisata, beberapa spot di Ciletuh-Pelabuhan Ratu Sukabumi, juga memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai venue olahraga. Diantaranya adalah Pantai Cimaja dan pantai Ombak Tujuh yang jadi spot favorit para surfer (peselancar) profesional.

Pantai Cimaja dan ombak tujuh punya ombak besar, pantai ini pun sering menjadi lokasi beberapa kompetisi surfing taraf internasional. Menyambut ASIAN Games 2018, Deddy mengaku telah mengajukan kawasan tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo, agar menjadi salah satu venue pada ajang tersebut, khususnya pada cabang olahraga surfing. Ini pun menjadi salah satu upaya mendongrak Ciletuh-Pelabuhan Ratu semakin dikenal masyarakat lokal, dan internasional.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement