Aktivis dari Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta Tigor Hutapea, Iwan, Elisa, Rehan Dudayev dan Ony Mahardika (dari kiri ke kanan) memberikan pemaparan saat menggelar konferensi pers di Gedung LBH, Jakarta, Ahad (7/5). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Aktivis dari Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta Iwan, Elisa, Rehan Dudayev, Ony Mahardika dan Martin Hadiwinata (dari kiri ke kanan) memberikan pemaparan saat menggelar konferensi pers di Gedung LBH, Jakarta, Ahad (7/5). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Aktivis dari Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta Iwan, Elisa, dan Rehan Dudayev (dari kiri ke kanan) memberikan pemaparan saat menggelar konferensi pers di Gedung LBH, Jakarta, Ahad (7/5). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Aktivis dari Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta Elisa (kiri), dan Rehan Dudayev (kanan) memberikan pemaparan saat menggelar konferensi pers di Gedung LBH, Jakarta, Ahad (7/5). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Aktivis dari Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta Iwan, Elisa, Rehan Dudayev dan Ony Mahardika (dari kiri ke kanan) memberikan pemaparan saat menggelar konferensi pers di Gedung LBH, Jakarta, Ahad (7/5). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aktivis dari Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta, diantaranya Tigor Hutapea, Iwan, Elisa, dan Rehan Dudayev memberikan pemaparan terkait reklamasi Teluk Jakarta saat konferensi pers di Gedung LBH, Jakarta, Ahad (7/5).
Aktivis tersebut menyatakan keberatan terhadap semua proses reklamasi Teluk Jakarta dengan perizinan tanpa melalui proses dan pengkajian yang substansial dan benar.
Advertisement