REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Masalah pelik sedang menerpa Southampton khususnya kepada Claude Puel sebagai juru taktik. Pelatih asal Prancis ini terus digosipkan akan menghadapi pintu pemecatan akibat penampilan buruk timnya musim ini.
Puel yang baru menduduki kursi juru taktik Soton musim ini dianggap tidak berhasil. Patokannya, progres Soton yang terjadi sejak musim 2013/2014 kini berantakan di tangan Puel.
Pada musim-musim sebelumnya, Soton selalu mengalami peingkatan dalam mengakhiri kompetisi. Musim 2013/2014 mereka finis di peringkat kedelapan dengan 56 angka. Musim 2014/2015, finis di posisi ketujuh dengan 60 angka. Kemudian musim lalu, Soton menunjukkan lagi kemajuan dengan finis di peringkat keenam dengan 63 angka.
Kini, hingga memainkan 33 laga, Puel cuma memberikan 41 angka untuk Soton. The Saints pun harus berkutat di posisi ke-12.
"Musim ini kami memang tak mengikuti progres yang ada, tapi jika kami berbicara hasrat, kami sudah mencapai final Piala Liga, sebuah momen yang belum dirasakan tim ini. Saya pikir semua masih baik-baik saja untuk Southampton," kata Puel dikutip dari Mirror, Ahad (7/5).
Meski sadar posisinya sedang tak baik, Puel mengaku tak takut jika memang kini ia dihadapkan kepada pintu pemecatan. "Saya melakukan semua dengan baik, saya tak takut dipecat," kata dia.
